Rembang, pelajarnurembang.or.id – Kalangan pelajar sebagai agen penerus bangsa diharapkan menjadi agen anti narkoba. Sebab, usia muda merupakan usia rawan akan pergaulan yang salah dan mengarah pada tindakan negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. Hal ini tercetus dalam acara Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda Kabupaten Rembang di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Kabupaten Rembang dalam rangkaian acara Ekspedisi Islam Nusantara, Jumat (8/4/2016) sore.
Kasat Narkoba Polres Rembang Bambang Sugito S.sos memaparkan, di Kabupaten Rembang termasuk daerah yang cukup tinggi potensi narkoba. Menurut data kepolisian resort Rembang, selama kurun waktu Januari sampai April 2016 saja, sudah terdapat tujuh kasus narkoba dengan total tersangka dua wanita dan 11 laki-laki. “Semua kalangan bisa menjadi sasaran narkoba. Jadi tidak menutup kemungkinan hanya orang remaja saja yang resiko tinggi terpengaruh narkoba”, katanya.
Pihaknya menambahkan, sudah melakukan hubungan dengan dinas terkait guna pemberantasan narkoba di kabupaten Rembang, diantaranya melakukan operasi bersinar, yaitu melakukan tes urine di semua kalangan masyarakat. “Waktu dekat ini kita akan melakukan tes urine di SKPD, namun menunggu persetujuan dari pihak terkait,” ungkapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Yankes dan Obat Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Dokter Kurniati mengaku akibat dan dampak penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya. Selain berdampak pada kesehatan diri sendiri, juga berdampak pada lingkungan sosial pecandu. “Pecandu akan dikucilkan, kehidupanya pasti tidak akan baik,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Rembang, Ilmiana Wulansari mengaku, acara penyuluhan narkoba sangat dibutuhkan terutama oleh kalangan pelajar Rembang. Sebab, banyak pelajar rembang yang belum mengetahui apa itu narkoba dan apa bahayanya. Pihaknya berharap, pelajar khususnya di daerah Rembang harus mampu dan pintar dalam menyikapi penyalahgunaan penggunaan narkoba dan kenakalan remaja. “Semoga acara ini dapat berlanjut, dan bisa menyeluruh sampai ke tingkat bawah di Rembang,” harapnya.