REMBANG, mataairradio.com – Ahmad Humam terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) Rembang. Dia terpilih setelah unggul perolehan suara atas Imdadul Aslah pada Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU dan IPPNU di SMK Umar Fatah Rembang, Minggu (24/5/2015) dini hari.
Humam menggantikan Qoif Ijnurin selaku Ketua PC IPNU Rembang periode 2013-2015. Ditemui seusai terpilih, Humam yang kini berusia 24 tahun tidak banyak berkomentar.
“Tetapi setidaknya, ada tiga hal penting di kepengurusan nanti, yakni kaderisasi, aktivasi dan optimasi, serta komunikasi antar-rekan di organisasi ini,” kata dia kepada mataairradio.
Menurutnya, ada anak cabang yang aktif secara kepengurusan, tetapi nyaris tak pernah ada kegiatan. Yang demikian perlu didorong aktif, agar kaderisasi bisa berjalan secara baik.
“Soal komunikasi, karena latar belakang saya bergelut di ilmu komputer, maka akan memanfaatkan komunikasi via jejaring sosial, selain tentu bertatap muka,” tandasnya.
Konfercab yang dibuka sejak Sabtu (23/5/2015) pukul 10.30 WIB, dihadiri oleh semua anak cabang IPNU Rembang, kecuali Sale. Beberapa ranting tampak pula hadir.
“Soal yang punya hak suara; ranting dan komisariat memiliki hak masing-masing satu suara, anak cabang dua suara, dan pengurus cabang tiga suara,” tandas dia.
Menurut Humam, proses konfercab memakan banyak waktu, terutama pada sidang tata tertib pemilihan ketua baru. Dia menyebutkan, konfercab dengan agenda memilih ketua baru masa hikmah 2015-2017, baru selesai sekitar pukul 00.30 WIB, hari Minggu (24/5/2015).
“Pemilihan ketua terpaksa dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak, karena terdapat dua orang calon yang diajukan oleh sidang pemilihan,” imbuh dia.
Imdadul Aslah, sebelumnya juga diajukan sebagai calon pada konfercab dua tahun sebelumnya, tetapi juga gagal.
Sementara itu, Ketua baru Ikatan Pelajar Putri NU atau IPPNU diemban oleh Afaf Muniroh Atid. Konfercab dibuka oleh Ketua PCNU Rembang Kyai Haji Sunarto.
“Saya berpesan agar pengurus baru IPNU dan IPPNU bersemangat dalam berorganisasi serta mampu menjadi penerus pengurus NU di masa depan,” kata dia. (Pujianto)
