IPNU-IPPNU Harus Siap Jadi Tonggak Penerus Perjuangan

0

Rembang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC)  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis sore (18/2/2016) mengadakan peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU-IPPNU ke-62/61 di aula MA YSPIS Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang.

Ketua MWCNU Sedan Muhtar Nur Halim yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa pemuda saat ini akan menjadi penerus perjuangan para sesepuh di masa depan. “Kalau nanti pengurus MWCNU telah wafat, maka IPNU-IPPNU harus siap jadi tonggak penerus perjuangan,” jelasnya.

Acara harlah sekaligus pelantikan Komisariat IPNU-IPPNU MA YSPIS Gandrirojo, Sedan, tersebut juga turut dihadiri oleh pengurus harian PC IPNU-IPPNU Kabupaten Rembang, pengurus MWCNU Sedan dan juga para tamu undangan dari beberapa sekolah sekitar.

Lebih lanjut Muhtar menceritakan diangkatnya Musailamah al-Kazzab oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin pembasmian pemberontakan di Syria yang saat itu baru berusia 18 tahun.

“Kata Nabi, saya tunjuk anakku (Musailamah al-Kazzab) untuk memimpin pembasmian pemberontakan di Syria,” kutip Muhtar.

Cerita Ashabul Kahfi, tambah Muhtar, itu juga termasuk cerita tentang anak-anak muda yang gigih dalam berjuang. “Selain kita dapat mengambil hikmah dari beberapa cerita tersebut, anak-anakku juga jangan lupa tetap hormat dan berbakti kepada orang tua dan bapak/ibu guru,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Rembang Ahmad Humam mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terbentuknya Komisariat MA YSPIS Gandrirojo. “Komisariat MA YSPIS Gandrirojo merupakan satu-satunya komisariat di Kabupaten Rembang yang berhasil mengubah badge OSIS menjadi IPNU-IPPNU,” pungkas Humam.

Sebagai penutup acara penampilan drama kolosal dan musikalisasi puisi yang disajikan oleh para pelajar dari MA YSPIS Gandrirojo. (Aan Ainun Najib/Fathoni)

Leave A Reply

X