Ketua IPNU Rembang: Meski Bangsawan, Kartini Enggan Dipanggil Raden Ajeng

0
IPNU Rembang, NU Online – Dengan mengadakan pawai kebangsaan, start dari alun-alun kota Rembang dan finis di makam RA Kartini di Desa Mantingan Kecamatan Bulu, Rembang, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar tahlil bersama untuk mendoakan sang pahlawan emansipasi wanita. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (18/4) siang ini sebagai wujud penghargaan kepada Raden Ajeng Kartini.
Ketua IPNU Cabang Rembang, Ahmad Humam menyampaikan, tujuan pawai kebangsaan ialah mengingatkan kepada masyarakat akan jasa dan sejarah yang diukir oleh Raden Ajeng Kartini. Selain itu, sudah sepantasnya pada momentum hari Kartini ini para pelajar NU ikut memberikan kontribusi berupa tahlil bersama.
“Rembang itu punya Kartini, meski lahir di Jepara tetapi perjuangan dan karya beliau juga banyak di Kabupaten Rembang,” ujar Humam
Bagi pelajar NU, lanjut dia, Kartini merupakan sosok yang patut menjadi teladan bagi pelajar maupun generasi muda saat ini. Pasalnya, meski berhubungan dan berteman dengan orang Belanda tetapi tidak mengikis kepribadiannya sebagai seseorang yang terlahir sebagai perempuan Jawa.
“Kartini adalah sosok teladan yang baik untuk pelajar dan muda-mudi saat ini, meski terlahir sebagai bangsawan tetapi Kartini enggan dipanggin Raden Ajeng, itu menunjukkan bersahajanya seorang Kartini,” tutur Humam. (Zunus)

Leave A Reply

X